Kediri – Kedekatan Hanindhito Himawan Pramana dengan rakyat terlihat jelas dari sambutan yang diterima di tiap titik kampanye yang didatangi. Bahkan, karena sayangnya dengan calon bupati Kediri nomor urut dua ini, warga pun sampai menyambut dengan pelukan.
Momen itu didapat Mas Dhito sapaan akrab Hanindhito saat melakukan agenda kampanye di hari keempat, tepatnya di Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan pada Sabtu (28/9/2024) siang. Jamiati, 65, yang sejak awal tengah menunggu bersama warga lainnya langsung memeluk Mas Dhito yang saat itu baru saja turun dari mobil.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
“Saya doakan Mas Dhito supaya jadi lagi, ” aku Jamiati.
Kedekatan Mas Dhito dengan rakyat memang terpotret sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Kediri. Kebiasaannya untuk mengajak dialog dan mau mendengarkan keluhan rakyat ketika tengah turun ke bawah rupanya mendapatkan perhatian tersendiri dari rakyat.
“Beliau itu masih muda tapi mau mengayomi orang kecil (rakyat), ” ucapnya.
Program-program yang dilakukan Mas Dhito di periode pertama kepemimpinannya diakui sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Tak jarang di setiap agenda kampanye, ada warga yang ingin bertemu hanya untuk menyampaikan terimakasih.
Seperti halnya yang dilakukan Ratri Misrini seorang ibu rumah tangga asal Desa Cerme, Kecamatan Grogol. Ratri yang merasakan manfaat program yang diusung Mas Dhito siang itu ikut menghadiri acara kampanye Mas Dhito di Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol.
Begitu bertemu Mas Dhito, ibu rumah tangga yang juga merupakan kader sub Keluarga Berencana (KB) di desanya itu menyampaikan terimakasih karena anaknya bisa bersekolah di SMA Dharma Wanita 1 Pare.
Sekolah boarding school itu didirikan Mas Dhito pada 2023 untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Adanya sekolah itu dirasakan Ratri sangat membantu bagi pendidikan anaknya yang terkendala biaya.
“Mas Dhito sangat baik, mau membantu orang kecil, Alhamdulilah kami sangat bersyukur karena anak saya bisa diterima di sana, ” ungkapnya.
Selain di bidang pendidikan, secara umum program yang dijalankan Mas Dhito di periode pertama diakui Ratri terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Bahkan Mas Dhito juga memberikan perhatian bagi kader di tiap desa, dengan menaikkan insentif untuk tiap bulannya.
“Seperti saya ini kader KB, dulu hanya mendapatkan Rp25 ribu, saat Mas Dhito jadi bupati itu naik jadi Rp150 ribu, ” ebernya.
Lain halnya dengan Jamiati dan Ratri, Siti Tiana warga Kampung Baru, Kecamatan Grogol mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan Mas Dhito bagi warga yang terdampak pembangunan bandara. Diakui, berkat upaya yang dilakukan Mas Dhito, pemukiman baru warga terdampak bandara kini telah dialiri listrik.
“Kami sangat berterimakasih kepada Mas Dhito. Kita mendoakan semoga beliau kembali terpilih (menjadi bupati Kediri), ” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada kampanye di hari keempat, ada dua kecamatan yang didatangi Mas Dhito, yakni Kecamatan Grogol dan Banyakan. Dalam kampanyenya Mas Dhito menekankan, bersama dengan Mbak Dewi pihaknya telah berkomitmen jika kembali mendapatkan amanah dari rakyat program-program yang telah berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat akan ditingkatkan di periode kedua.