![Lurah Ngadirejo Bersama BPBD Kota Kediri Gercep Eksekusi Pohon Roboh di Sungai Krecek](https://id1.dpi.or.id/uploads/images/2025/02/image_750x395_67a5b1a5688a5_1.jpg)
Kediri - Pasca robohnya dua pohon yang ada di area makam Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota sudah mulai dilakukan eksekusi oleh Pemkot Kediri melalui Kepala Kelurahan Ngadisimo bersama BPBD Kota Kediri pada Rabu kemarin.
Kepala Kelurahan Ngadirejo Ahmad Shofwan Hadawi, S.Sos, MM akrab disapa Iwan mengatakan kita sudah koordinasi dengan DLHKP dan pemilik yudistira. Senen lalu mau kita eksekusi belum bisa, karena arus sungai masih deras, petugas tidak berani.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
"Setelah arus sungai sudah tidak deras, Rabu kemarin baru kami bersama tim BPBD Kota Kediri melakukan pembersihan ranting atau sampah yang ada di sungai dan pemotongan pohon yang roboh tepat di sungai, " ucap Iwan kepada media ini, Jumat (7/2/2025)
Lanjut Iwan kalau untuk eksekusi pohon besar yang ada di dalam area makam tinggal menunggu dari DLHKP, karena membutuhkan alat pemotong yang besar.
"Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak DLHKP sampai saat ini masih menunggu kapan akan dilakukan eksekusi pohon asem yang roboh di area makam tersebut, " ungkap Kepala Kelurahan Ngadirejo.
Sementara Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin S.STP, MSi mengatakan bahwa pohon asem yang roboh di area makam Ngadisimo merupakan aset dari Kelurahan Ngadirejo.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan untuk waktu ekseskusi pohon asem roboh, masih menunggu karena membutuhkan alat pemotong yang memadai, " ungkapnya.